Tuesday, October 13, 2009

Saturday, October 3, 2009

interview the entrepreneur

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang 
Dalam krisis global seperti ini, masing-masing orang memiliki cara untuk bertahan hidup. Namun juga ada sebaian orang yang menyerah dalam menjalani kehidupan ini, terutama apabila dilanda cobaan di sisi financial. Tidak mudah juga bagi seorang wanita (single parent) untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarganya. Akan tetapi, Ibu Wawa, seorang yang menjadi objek penelitian kami ini sanggup berthan hidup di tengah kesusahan yang ia hadapi, hingga pada saat ini ia menjadai orang yang berkecukupan. Hali ini menjadi motivasi bagi semua untuk dapat berjuang di tengah kesusahan yang dihadapi, seperti saat ini yaitu krisis global.

Latar belakang dari wawancara yang kami lakukan karena kami merasa pengalaman hidup yang dilalui Ibu Wawa sangat mengesankan, sehingga kami tertarik untuk mengisahkan kepada teman teman sekalian.Banyak hal yang dapat kami ambil hikmah nya dari perjalanan hidup Beliau,antara lain pengalaman hidupnya saat salah seorang anaknya meninggal dan setelah itu Beliau harus menjadi seorang single parent.

1.2 Rumusan Masalah
Salah satu tujuan kami menyusun karya tulis ini adalah untuk memberi informasi dan motivasi tentang perjuangan hidup seseorang. Beberapa masalah yang akan kami bahas dalam karya tulis ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. faktor yang menjadi motivasi untuk mempertahakan kelangsungan hidup
2. kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam masa sulit ini
3. bagaimana cara mengatasinya

1.3 Tujuan Penelitian
Disusunnya karya tulis ini tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat tertentu, diantaranya yaitu:
a. agar kita mengetahui kehidupan orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
b. Selain itu kita juga dapat mencontoh sikap-sikap yang ada seperti pantang menyerah, bekerja keras, dan lain-lain
c. memberi motivasi dan pelajaran hidup bagi semua orang

1.4 Metode dan Teknik Penelitian
Dalam menyusun karya tulis ini, kami menggunakan metode penelitian tentang perjuangan hidup Ibu Wawa, yaitu mengumpulkan data-data dengan metode wawancara kepada narasumber, yaitu Ibu Wawa, dan rekan-rekan yang mengenal beliau.

BAB II
PEMBAHASAN

Biodata
Nama   : Tan Kin Hoa (Wawa)
Alamat  : Jalan Karet Pasar Baru Raya 2 no 12
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 13 Desember 1960
Hobi : Memasak
Bisnis : Menyewakan Ruangan (kost) dan rumah makan
Omset per hari : Rp 400.000; - Rp 500.000/ hari

Cobaan demi cobaan harus dilalui Beliau tanpa mengenal kata menyerah dan motivasi hidupnya patut kita contoh.Karena tidak semua orang dapat selalu tegar menghadapi semua cobaan sendiri apalagi setelah ditinggalkan suaminya.Sekarang Beliau bekerja sendiri menghidupi anak anaknya.

Sesungguhnya mungkin kita sering melihat kisah hidup seseorang seperti kisah yang dialami Beliau ,tetapi pernah kah kita mencoba untuk mendalami dan mengerti apa yang dirasakan Beilau saat masa masa sulit yang ada dalam hidupnya? Banyak hal yang dapat kita ambil dari pengalaman hidup nya.Bagaimana bertahan di saat ditinggalkan anak tercintanya,bagaimana harus bertahan hidup sendirian tanpa ada seorangpun yang mendukung.Dan sampai saat ini Beliau sudah bangkit dari keterpurukannya dan menjalani hidup dengan penuh syukur dan bahagia dengan hidupnya.

Selain untuk memotivasi kita untuk tidak menyerah dalam kondisi hidup yang terkadang tidak bersahabat,patutlah kita juga harus mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan kenikmatan yang masih dapat kita rasakan sampai saat ini.Terkadang kita lupa untuk bersyukur atas rahmat Tuhan yang diberikan.


BAB III
PENUTUP

Disinilah kisah ini akan memberikan motivasi kepada teman teman sekalian untuk bangkit dari keterpurukan dalam bentuk apapun di hidup ini,tetapi hidup akan terus berjalan dan kita tidak dapet menghindarinya,maka dari itu kita tidak sepatutnya larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.Bangkit adalah kata yang tepat untuk melukiskan bagaimana Ibu Wawa “berdiri” lagi dan sadar bahwa hidupnya terlalu berharga untuk dilewati dengan kesedihan dan keterpurukan.

Semoga kisah ini dapat memberikan sedikit pelajaran berharga kepada teman teman untuk selalu kuat dan tangguh menghadapi segala kondisi baik seburuk apapun,karena dengan doa dan kesabaran serta tidak pantang menyerah,pasti akan menjadi kisah yang indah seperti apa yang Ibu Wawa bagikan kepada kami semua.

Wednesday, September 30, 2009

Badan Yudikatif

Kedudukan dan Fungsi MA

Menurut pasal 10 ayat 2 UU No.14 tahun 1970, disebutkan bahwa Mahkamah Agung adalah Pengadilan Negara tertinggi dalam arti Mahkamah Agung sebagai badan pengadilan kasasi (terakhir) bagi putusan-putusan yang berasal dari pengadilan-pengadilan lain yaitu yang meliputi keempat lingkungan peradilan yang masing masing terdiri dari:
  1. Peradilan Umum, Yang dimaksud dengan Pengadilan dalam peradilan umum adalah Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi.Kedudukan Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya. Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri sebagai pengadilan tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan tingkat banding.Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi.
  2. Peradilan Agama, Badan peradilan yang termasuk dalam lingkungan peradilan agama adalah Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama.Lembaga ini memeriksa, dan memutus tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi Agama sebagai pengadilan tingkat banding.
  3. Peradilan Militer, Peradilan militer merupakan pelaksana kekuasaan kehakiman di lingkungan Angkatan bersenjata untuk menegakkan hukum dan keadilan dengan memperhatikan kepentingan penyelenggaraan pertahanan keamanan negara. Badan yang termasuk ke dalam ruang lingkup peradilan militer adalah adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan militer yang meliputi Pengadilan Militer, Pengadilan Militer Tinggi, Pengadilan Militer Utama, dan Pengadilan Militer Pertempuran.
  4. Peradilan Tata Usaha Negara, Peradilan Tata Usaha Negara merupakan lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung sebagai pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka, untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha Negara.

Mahkamah Agung menjalankan tugasnya dengan melakukan 5 fungsi yang sebenarnya sudah dimiliki sejak Hooggerechtshof, sbb:
  1. Fungsi Peradilan
  2. Fungsi Pengawasan
  3. Fungsi Pengaturan
  4. Fungsi Memberi Nasihat
  5. Fungsi Administrasi

Fungsi Peradilan (Justitiele Fungtie)
Mahkamah Agung sebagai Badan Peradilan tertinggi merupakan Pengadila kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum dan menjaga agar semua hukum dan Undang- Undang diseluruh wilayah negara ditetapkan secara tepat dan adil. Penertian kasasi disini adalah wewenang Mahkamah Agung untuk membatalkan semua putusan-putusan dari pengadilan bawahan yang dianggap mengandung kesalahan dalam penerapan hukum. Dalam putusan kasasi Mahkamah Agung dapat membatalkan putusan dan penetapan dari Pengadilan yang lebih rendah karena:
  • Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya perbuatan yang bersangkutan.
  • Karena melampaui batas wewenangnya
  • Karena salah menerapkan atau karena melanggar peraturab hukum yang berlaku (diatur dalam pasal 51 UU No.13 tahun 1965)

Sampai saat ini Mahkamah Agung menggunakan pasal 131 UU No.I tahun 1950 sebagai landasan hukum untuk beragam kasasi, dimana disebutkan permohonan kasasi harus diajukan kepada Pengadilan yang putusannya dimohonkan kasasi. Permohonan kasasi tersebut adalah:
  • Selain daripada ’kasasi pihak”, kasasi yang disebutkan diatas, adapula kasasi lainnya yang disebut dengan permohonan kasasi yang diajukan oleh Jaksa Agung demi kepentingan hukum (pasal 50 ayat 2 UU No.13 tahun 1965)
  • Peninjauan kembali. ”Terhadap putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dapat dimohon peninjauan kembali, hanya apabila terdapat hal atau keadaan yang ditentukan dengan Undang-Undang” pasal 52 UU No.13 tahun 1965. Kemudian dalam pasal 21 UU No.14 tahun 1970 lebih jelas diatur sebagai berikut, ” apabila terdapat hal atau keadaan yang ditentukan dengan Undang-Undang, terhadap putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuasaan hukum yang tetap dapat dimintakan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung, dalam perkara perdata dan pidana oleh pihak-pihak yang berkepentingan.”
  • Hak Uji. Hak menguji Mahkamah Agung ini sangat erat hubungannnya dengan fungsi peradilan, karena hak uji Hakim terhadap peraturan perundang-undangan yang lebih rendah dari Undang-Undang hanya formil saja dan melaui putusan kasasi.

Dalam UU No.14 tahun 1970 pasal 26 berbunyi:
  1. Mahkamah Agung berwenang untuk menyatakan tidak sah semua peraturan perundang-undangan dari tingkat yang lebih rendah dari Undang-Undang atas alasan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
  2. Putusan tentang pernyataan tidak sahnya peraturan perundang-undangan tersebut dapat diambil berhubungan dengan pemeriksaan dalam tingkat kasasi. Pencabutan dari peraturan perundang-undangan yang dinyatakan tidak sah tersebut dilakukan oleh instansi yang bersangkutan.
Menurut Bpk. Prf.Soebekti, SH menyatakan bahwa sesungguhnya hak menguji UU ada 2 macam yaitu:
  1. Formiele toetsingsrecht : hak untuk menguji atau meneliti apakah suatu peraturan dibentuk secara sah dan dikeluarkan oleh penguasa atau instansi yang berwenang mengeluarkan peraturan itu.
  2. Materiele toetsingsrecht : hak untuk menguji atau menilai apakah suatu peraturan dari segi materinya mengandung pertentangan dengan peraturan lain dari tingkat yang lebih tinggi atau menilai tentang adil tidaknya isi peraturan itu, dan apabila terdapat pertentangan tersebut atau apabila isi peraturan itu dianggapnya tidak adil, artinya menyisihkan atau menyingkirkan peraturan itu.

Fungsi Pengawasan
Mahkamah Agung mengawasi perbuatan pengadilan yang ada di bwahnya, fungsi ini diberikan oleh UU No.14 tahun 1970 dalam Bab II pasal 10 ayat 4. Tujuan Mahkamah Agung adalah agar pengadilan dapat berjalan secara seksama dan sewajarnya.
Mahkamah Agung dalam prakteknya masih bersandar pada pasal 47 UU No.13 tahun 1965 yang berbunyi sbb:
  1. MA sebagai puncak semua peradilan dan sebagai Pengadilan teringgi untuk semua lingkungan peradilan memberi pimpinan kepada pengadilan-pengadilan yang bersangkutan.
  2. MA melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalanya peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.
  3. Perbuatan Hakim disemua lingkungan peradilan diawasi dengan cermat oleh MA.
  4. Untuk kepentingan negara dan keadilan MA memberi peringatan, teguran dan petunjuk yang dipandang perlu baik dengan surat tersendiri maupun dengan Surat Edaran.
  5. MA berwenang minta keterangan dari semua Pengadilan dalam semua lingkungan peradilan. MA dalam hal itu dapat memerintahkan disampaikannya berkas-berkas perkara dan surat-surat utnuk dipertimbangkan.

Pengawsan MA menurut pasal yang disebutkan diatas mempunyai tujuan agar pengadilan-pengadilan tersebut berjalan secara seksama dan sewajarnya. Jalanya peradilan atau ”rechtsgang” tersebut terdiri dari:
  • Jalanya peradilan yang bersifat teknis peradilan atau teknis yustisial, yaitu menerima, memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara yang diterimakan kepadanya.
  • Jalannya peradilan yang bersegi administrasi peradilan, yaitu segala sesuatu yang menjadi tugas pokok dari Kepaniteraan lembaga Pengadilan. (Pengadilan tingkat pertama dan banding dan lingkunagn Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, dan MA). Administarsi peradilan perlu memperoleh pengawasan pula dari MA, oleh karna sangat erat kaitannya terhadap teknis peradilan. Suatu putusan pengadilan tidak akan sempurna apabila masalah administrasi peradilan diabaikan.

certificate i got




place of interest that should be developed within Indonesia

In my opinion, City Park is one of place of interest that should be developed within Indonesia. Because, going to garden city is the best way to entertain ourselves. Now days, there are many city parks in some province of Indonesia, such as: Jakarta, Bandung, Surabaya, Manado, etc. When I was in elementary school, my teacher said that city park has many functions. It is for recreation, refreshment, sport, socialization, decrease pollutions, and aesthetic. Unfortunately, right now people and government don’t really care about the important of City Park existed. It causes the city park is now being left unattended or even abandoned. Therefore, City Park has to be more developed by government. There’s many advantages if our country has beautiful city park, unless for entertain, it can be avoiding a global warming, as the major problems on earth.

Komunikasi Interpersonal, Intrapersonal, Internal


Komunikasi Interpersonal
• Definisi berdasarkan psikologi,
Digambarkan sebagai suatu komunikasi antara dua individu atau sedikit individu, yang mana individu-individu tersebut secara fisik saling berinteraksi, saling memberikan umpan balik, (baik secara verbal ataupun non-verbal) yang mendorong terjadinya hubungan positif terhadap rekan, keluarga, dan klien bisnis, sehingga dapat membangun rasa percaya diri, simpati, dan saling ketertarikan satu sama lain.

• Definisi berdasarkan menejemen,
Proses memahami orang lain di luar diri kita sendiri atau organisasi lain yang memudahkan kita untuk memprediksi bagaimana pola pikir individu tersebut, bagaimana pendapat dan perasaan mereka terhadap sesuatu hal yang menyangkut kepentingan organisasi. 

• Kesimpulan:
Terlihat jelas perbedaannya, dimana dalam sisi psikologi, seseorang melakukan komunikasi interpersonal itu untuk memahami sesama untuk kepentingan pribadi. Sedangkan dalam sisi menejemen, komunikasi dilakukan oleh anggota organisasi untuk berkomunikasi dengan orang diluar organisasi.

Komunikasi Intra-personal
•Definisi berdasarkan psikologi,
Proses psikologis dengan penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri, sebagai proses pendalaman atau pemahaman terhadap diri sendiri, dan proses menghargai diri sendiri. Dimana seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri.

• Definisi berdasarkan menejemen,
Proses pengolahan informasi yang terjadi dalam diri komunikator sendiri dalam proses menyikapi suatu permasalahan dalam suatu organisasi ataupun dalam proses berpikir kreatif, yang melibatkan emosi dan motivasi dalam prosesnya.

• Kesimpulan:
Di sisi psikologi, komunikasi ini terjadi untuk memahami diri sendiri. Namun dalam sisi menejemen, komuikasi ini terjadi sebagai proses berpikir tentang langkah baik dalam suatu organisasi.

Komunikasi internal
• Definisi berdasarkan menejemen,
Proses pertukaran atau penyampaian pesan, ide, gagasan, secara horisontal dan vertical berserta informasi berupa perintah, larangan, pelimpahan wewenang, pemberian intruksi, nasihat, kebijaksanaan, tindakan pendisiplinan, program kerja dalam suatu system menejemen organisasi. dan lainnya. Komunikasi yang ditujukan untuk internal organisasi melalui berbagai media dan kegiatan : news letter, majalah dinding, intranet, dsb.

• Definisi berdasarkan psikologis,
Proses komunikasi yang terjadi secara internal dalam menyampaikan informasi, gagasan, emosi, misalnya dalam suatu keluarga, persaudaraan atau daerah tertentu, dengan menggunakan simbol-simbol seperti kata-kata, dll.

• Kesimpulan:
Dari sisi menejemen, komunikasi ini terjadi pada orang-orang yang masih termasuk dalam ruang lingkup suatu organisasi, sebagai contoh: komunikasi antara bawahan ke atasan, atasan ke bawahan, atau sesama jabatan tertentu. Sedangkan, dari sisi psikologis, mereka yang berkomunikasi mempunyai hubungan erat untuk saling bertukar pesan atau informasi, misalnya dalam keluarga : orang tua ke anak-anak mereka, atau sebaliknya.

Tuesday, September 29, 2009

International Trade/ Perdagangan Internasional di Mesir


Republik Arab Mesir terletak di timur laut Afrika, memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan. Mesir dikenal sebagai pengekspor minyak bumi dan produk tekstil, bahan kimia dan produk logam.


Predagangan negar yang dilakukan Mesir berhasil membawa peningktana terhadap perekonomian Mesir. Komoditi ekspor telah mencapai $ 13,8 miliar untuk tahun 2006 yang meningkat 31,4%. Nilai komoditas impor  telah meningkat menjadi $ 24,2 2006.

Minyak dan gas alam merupakan dua industri utama di Mesir. Jenis lainnya di Mesir meliputi industri tekstil, makanan olahan, kimia, semen, logam, kapas, tekstil, agrikultur, keramik, marmer, pengobatan & Produk Kesehatan, karpet, pupuk dan pakaian dari bahan katun ke sejumlah negara tujuannya.

Produk impor di Mesir termasuk mesin dan peralatan transportasi, kehidupan stok makanan minuman dan lain-lain. Mesir juga meng-impor kertas karton olahan dan benang tenun dari Indonesia

Mitra dagang Mesir adalah Eropa khusunya Italia, Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Korea Selatan, Australia, termasuk Indonesia.



Sejarah Perkembangan Perdagangan Internasional di Mesir

Pada tahun 1998 Mesir pernah mengalami kegagalan dalam bidang ekspor dan import, pemerintah telah berusaha untuk defisit dengan mengendalikan pembiayaan perdagangan dan jumlah mata uang asing di negara Mesir.Digabungkan dengan harga minyak tinggi, kebijakan impor menurunkan berhasil mengurangi defisit pada tahun 2002

Mesir impor berbagai jenis barang, terutama barang modal seperti mesin dan peralatan yang diperlukan untuk pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Di sisi lain, ekspor bahan bakar, mineral dan logam meningkat 8% di periode yang sama.
Ekspor barang yang diproduksi juga telah meningkat, dari US $ 2,9 juta pada 2001 menjadi US $ 3,4 juta pada tahun 2003. Produksi tekstil dan pakaian juga mengalami penigkatan 14% dari total ekspor di tahun 2000. Namun dengan pemerintah mempertahan stategi dan rencana yang baik, sampai sekarang tingkat perdagangan internasional yang dilakukan oleh Mesir kini semakin menigkat.


Top Products Exported by Egypt period 2000-2005

Produk
Nilai Perdagangan
Pertumbuhan

(ribu)

Gas alam
4.123.536
6,192.46
Minyak bumi
1.896.352
133,19
Minyak mentah
1.737.521
90,99
Besi & Baja
607.913
302,64
Nitrogenous Pupuk
365.004
160,56
Semen
332.286
767,38
Pakaian
276.940
161,01
Beras
273.262
258,17
Makanan olahan
238.719
203,08
Aluminum
204.755
85,03
Bed & Table Linen
196.371
91,17
Piring Alumunium
164.620
142,80
Cotton
164.544
14,81
Marmer
136.386
119,20



Monday, September 28, 2009

a Little About Pluralism


TUGAS AGAMA

1.      Bagaimana pendapat anda tentang pluralisme?
Menurut saya pluralisme dapat dikatakan sebagai salah satu ciri khas masyarakat modern dan kelompok sosial yang mengakui dan menerima perbadaan dengan segala kekurangan dan kelebihannya, menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain.

2.      Dari 3 sikap tentang kerukunan anda berada pada sikap yang mana? Jelaskan mengapa!
Dari 3 sikap tentang kerukunan saya berada pada sikap pluralism karena didalam keluarga saya terdapat beberapa kepercayaan tetapi saya tetap menghargai kepercayaan yang berbeda dari saya, saya juga tidak pernah menggangap kepercayaan saya yang paling baik. Menurut saya setiap kepercayaan sama tujuannya namun hanya memiliki cara yang berdoa yang berbeda.

3.      Sebutkan kendala-kendala pluralism yang terjadi di Indonesia?
·        Masih banyak masyarakat masyarakat kita yang fanatic akan kepercayaan yang di anut, atau menganggap kepercayaan mereka lah yang paling bagus sehingga mereka tidak mau saling berbagi (primodialisme)
·        Banyak pula masyarakat yang rasisme (SAR)
·        Sikap mengisolasi diri. Maksudnya, menutup mata akan perbedaan-perbedaan yang ada di sekeliling dan memandang kelompok lain "salah" dan kelompoknya yang "benar".
·        Etnosentrisme, yaitu suatu sikap yang cenderung bersifat subyektif dalam memandang budaya orang lain.

4.      Bagaimana pendapat anda tentang pluralisme jika di kaitkan dengan ”Yohanes 14:6” ?
      ”kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalu tidak melalui Aku.”
Bahwa sesungguhnya, semua orang akan disatukan pada akhirnya nanti oleh ALLAH. Makka dari itu kita sebagai manusia sosial haruslah saling menerima dan terbuka terhadap kelompok lain.

5.      Dari 2 sikap toleransi  anda pilih yang pasif minimal atau yang aktif maksimal dan jelaskan mengapa?
Toleransi maksimal / positif / aktif karena saya dapat membantu, meghargai dan menghormati orang lain untuk mencapai suatu kesatuan pada akhirnya, sedangkan jika saya memilih toleransi yang minimal maka saya akan menjadi orang yang egois dengan tidak mempedulikan orang lain dan itu bisa memicu terjadinya konflik antar sesama.

Work Relation


CURRICULUM VITAE



PERSONAL INFORMATION                                       
Name                           : Pingkan Antonia
Height / Weight          : 170cm / 56kg
Gender                        : Female
Address                       : Jln. Mahoni Utama I Blok F1 No 12
                                      Perumahan Kosambi Baru , Cengkareng
                                      Jakarta Barat 11750 
Date of Birth               : Jakarta, 29 April 1988                                                          
Religion                       : Catholic                                
Marital Status             : Single           
E-mail                          : princezdut@hotmail.com
                       
FORMAL EDUCATION                                    
Collage                        : The London School of Public Relation-Jakarta          (2007-present)                                                  Marketing Communication (Major)
Senior High School      : SMUK Kalam Kudus II, Jakarta                                   (2004-2007)
Junior High School       : SMPK Kalam Kudus III, Jakarta                                  (2001-2004)
Elementary School       : SDK Kalam Kudus III, Jakarta                                     (1994-2001)   

INFORMAL EDUCATION                                
• Modern Dance course at Mchole Dance Centre, 2003
• English course at YBEE, 2003-2006
• English course at Elokuensi , 2006 - 2007
                                                                       
LANGUAGE SKILL
•Bahasa Indonesia                            
•English                     

SEMINAR:
• “Think Today Success Tomorrow” at Jakarta Stock Exchange by Uni. Bina Nusantara, 2006
• “Markplus Conference ‘09” at Ritz Colton Hotel Jakarta by MIM, 2008
• “Theories into Realities” at LSPR Jakarta, 2009

           
WORKING EXPERIENCE:       

SPG for NEXIAN-Flexi Phone at Mall Kelapa Gading 1 (25 April-4 Mei 2008)
SPG for YONEXThomas & Uber Cup 2008” at Istora Senayan (Mei 2008)
USHER for LG-Phone Indonesia Cellular Show” at JCC, Senayan (11-15 Juni2008)
SPG for YONEX,Djarum-Indonesia Open 2008” at Istora Senayan (17-22 Juni 2008)
SPG for LYTO-game online, Idol Street Festival 2008” at Mall Taman Anggrek, Jakarta (2-6 July 2008)
USHER for launching “ESIA-merdeka” event at Intercontinental Hotel-Jakarta (31 July 2008)
SPG for LG-IT at City Walk-Sudirman, Jakarta (15-17 August 2008)
SPG for Arwana Ceramic Tiles Indonesia, Trade Expo Event at PRJ Kemayoran (21- 24 October 2008)
SPG for LG Electronic at Best Denki-Grand Indonesia, Jakarta, (October 2008)
SPG for HITACHI, Indocomtech Event at JCC, (12-16 November 2008)

USHER for Yahoo Index 2009 at Blitz Megaplex, (20 Maret 2009)
SPG for CLING Car Care & Car Wash, Franchise Expo at Graha Manggala, Bandung , (26-30 Maret 2009)
SPG for ARWANA Ceramic Tiles, PPI 2009 at PRJ Kemayoran, Jakarta, (13-15 and 17 May 2009)
MODEL Catwalk for Make up Bridal Show 2009 of Puspita Martha at Mall Gading 3, Jakarta, (16 May 2009)
USHER for Wedding at Pewayangan Building-TMII (30 May 2009)
SPG for SLI-HEMAT 009 from Bakrie Telecom,Indonesia Cellular Show” at JCC, Jakarta (10-14 June 2009)
SPG for LG at LG Show room Senayan City, Jakarta, (20-21 June 2009)
USHER for Wedding at Mulia Hotel, Senayan-Jakarta (27 June 2009)
SPG for LG Electronic at PRJ Kemayoran, Jakarta (11 June – 12 July 2009)
MODEL for Make up and photography at Puspita Martha, Jakarta, (25 August 2009)
MODEL for “BAZAAR Indonesia Art Festival 2009” by Teguh Ostentrik at Ritz Colton Hotel, Jakarta (27-30 August 2009)
SPG for Global Golfers at the Club Gading Mas Driving Range, Jakarta (15-16 September 2009)
SPG for NOKIA “Introducing Ovi.com”, mobile (14 August 2009-present)


Monday, September 21, 2009

GREAT SUCCESS


"Summary of Seminar by Thomas Sugiarto"


The great success starts from:
        B -- Believing
          L -- Learning
          A -- Action

Believing
1. Believing of a big dream will come true.
        “Think the end of the mind” by Steven Covey
2. Believe before it happen, think that you can do it.
3. Believe that you can change to be the risk taker in 3 risks:
        - Invest your time
        - Invest your feeling
        - Invest your money

There are 3 internalization processes of dream:
        1. Must be in visual or written
        2. Visualization in times per day
        3. Keep it in your sub-conscious mind
        4. Let the dream related with your emotion

Learning
1. Your ability,
Must be confidence of your potential
2. Responsibility,
Success starts from inside of you, first step, and absolutely it starts from now
3. Study,
Factors that will affect the successfully or failure:
1. External factors:
        - Economic
        - Weather
2. Internal factors:
        - Responsibility
        - Accountable
        - Blame others
        - Excuses
        - Justify
Control all the things that you can control, and then you can control your life.

Action
1. To make bold to take action
2. To make bold to be fail
3. To make bold to raise again
4. To make a plan: “Goal into action”

There are 5 major factors that encouraging an action:
1. Pressure and fearful
2. Desire and try to get the best
3. Grateful
4. Charitable, i.e. join social organization,
“The more you give, the more you get”
5. Love your family

To gain your goal, you must be SMART
        S  -- Specific
        M -- Measurable
        A -- Achievable
        R --
Realistic
        T --
Time Bond

Sunday, September 13, 2009

budaya merokok di kalangan remaja


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dewasa ini, setiap hari yang kita lewati dipenuhi dengan asap. Entah itu asap pembakaran, asap knalpot kendaraan bermotor, asap rokok, dan lain-lain. Selain itu, berbagai bahan kimia berbahaya juga seringkali masuk ke dalam tubuh kita, baik kita sadari maupun tidak. Tidak terkecuali dengan rokok. Pada zaman sekarang, lintingan tembakau ini sudah sangat akrab dengan masyarakat di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, iklan rokok kerap kali menghiasi layar kaca.
Sebagian besar orang Indonesia tentu sudah sering mendengar atau membaca peringatan dari pemerintah yang berbunyi: “Merokok dapat mengakibatkan serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin”. Namun, tetap saja banyak orang yang seakan-akan tidak mempedulikan peringatan tersebut.
Tak dapat dipungkiri bahwa industri rokok memang memberikan devisa yang cukup besar bagi negara kita. Cukup sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok seseorang. Padahal, berbagai penyakit berbahaya dan pencemaran yang senantiasa menyertai para perokok aktif maupun pasif juga patut diperhitungkan dewasa ini, yang masih ditambah dengan berbagai pencemaran yang tentunya sudah cukup membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak baik bagi kesehatan kita masing-masing.
Rokok, yang mana salah satu pintu gerbang ke dunia narkoba, tidak hanya beresiko pada penyakit dan pencemaran lingkungan. Bebasnya penjualan rokok di Indonesia memberikan kesempatan setiap orang untuk mencoba dan akhirnya terjerumus ke dalam pengaruh rokok. Namun, sulit sekali bagi perokok untuk menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. Dibutuhkan kesadaran dan kemauan yang kuat dari perokok itu sendiri di samping dukungan moral dari keluarga, lingkungan sekitar dan pemerintah untuk mengendalikan masalah rokok. Dengan peringkat kelima dunia sebagai negara dengan konsumsi rokok terbesar, yang perlu kita garis bawahi adalah: Bagaimanakah kelanjutan hidup bangsa Indonesia apabila generasi penerusnya hancur hanya karena sebungkus rokok?

1.2 Rumusan Masalah
Salah satu tujuan kami menyusun karya tulis ini adalah untuk memberi informasi tentang kebiasaan merokok pada wanita dan apa akibatnya. Beberapa masalah yang akan kami bahas dalam karya tulis ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. faktor yang mendukung wanita untuk merokok
2. penyakit apa saja yang diderita bagi orang yang sering merokok
3. bagaimana cara mengatasinya

1.3 Tujuan Penelitian
Disusunnya karya tulis ini tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat tertentu, diantaranya yaitu:
a. memperluas wawasan dan pengetahuan para pembaca mengenai akibat merokok bagi yang mempergunakannya.
b. agar pembaca dapat berhenti untuk melakukan kebiasaan merokok
1.4 Metode dan Teknik Penelitian
Dalam menyusun karya tulis ini, kami menggunakan metode penelitian tentang akibat merokok, yaitu dengan mengumpulkan data-data dari beberapa narasumber yang pernah mengalaminya dan mengetahui beberapa hal akibat merokok. Selain dari narasumber, kami juga mencarinya di internet. 
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarak Rokok
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti pemujaan dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika (Christopher Colombus), sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Pada abad ke-17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk ke negara-negara Islam.
2.2 Kandungan Racun dalam Rokok
Faktanya, rokok mengandung sekurang-kurangnya 4.000 macam zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Di antara zat kimia tersebut, ada beberapa jenis zat yang bersifat karsinogenik, contohnya tar. Rokok-rokok produksi Indonesia pada umumnya memiliki kandungan tar yang lebih tinggi dibandingkan rokok sejenis dari negara lain, sehingga rokok Indonesia lebih memungkinkan terjadinya penyakit kanker pada perokok. Karena jumlah racun pada rokok yang begitu banyak, racun yang berada dalam sebatang rokok saja baru dapat hilang secara total dari tubuh manusia setelah 6 bulan berikutnya. Hal itu tentu saja sangat mengganggu kesehatan kita.
Secara umum ada tiga macam zat kimia yang sangat membahayakan dan berkonsentrasi tinggi, yaitu:
1.NIKOTIN
Nikotinn adalah jenis zat yang menimbulkan ketergantungan atau ketagihan. Zat ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui asap rokok yang dihisap ketika seseorang sedang merokok. Sifat nikotin terdiri dari sifat kimiawi dan sifat farmakologis. Sifat kimiawi nikotin adalah tidak berwarna, bersifat basa yang mudah menguap sehingga berubah warna menjadi warna coklat dan memberikan bau tembakau bila terkena udara. Sifat farmakologis nikotin ialah merangsang dan meredam terhadap beberapa sistem dalam tubuh. Nikotin dapat menimbulkan depresi, gangguan daya tangkap, alam pikiran, tingkah laku, dan mempengaruhi kecerdasan, serta menyebabkan peningkatan kebutuhan tubuh akan oksigen.
2. TAR
Tar adalah komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkan nikotin dan tetesan-tetesan cairan di mana dalam racun ini terdapat bahan-bahan yang bersifat karsinogenik. Hal inilah yang menyebabkan mengapa tar sangat cepat menyebabkan penyakit kanker.
3. KARBON MONOKSIDA (CO)
Karbon monoksida merupakan gas beracun yang mempunyai daya ikat yang kuat terhadap butir darah merah, padahal seharusnya butir-butir darah merah ini membawa oksigen. Kondisi ini bertolak belakang dengan kondisi yang diakibatkan oleh nikotin. Jika nikotin menyebabkan peningkatan kebutuhan tubuh akan oksigen, karbon monoksida justru mengurangi pemasukan oksigen dalam darah.
Selain ketiga zat kimia di atas, masih banyak lagi zat kimia lainnya yang terkandung pada rokok, antara lain: Acetone (penghapus cat kuku), Naphtylamnine (karsinogenik), Methanol (bahan bakar roket), Pyrene (karsinogenik), Naphtalene (kapur barus), Cadmium (karsinogenik, aki mobil dan batu baterai), Carbon Monoxide (gas dari knalpot kendaraan bermotor), Benzopyrene (karsinogenik),Vinyl Chloride (karsinogenik, bahan plastik PVC), Hydrogen Cyanide (racun untuk hukuman mati), Toluidine, Ammonia (pembersih lantai), Urethane (karsinogenik), Toluene (pelarut industri), Arsenic (racun semut putih), Dibenzacridine (karsinogenik), Phenol, Butane (korek api), Polonium-210 (karsinogenik).
2.3 Kebiasaan Merokok bagi Wanita
Hasil wawancara singkat dengan beberapa perokok wanita (mahasiswi LSPR-Jakarta) menunjukkan bahwa 80% pada umumnya mulai dari rasa penasaran atau ingin coba-coba sehingga menjadi ketagihan merokok, 10% karena bujukan teman dekatnya, 10% faktor lingkungan dan keluarga. Hal ini patut diwaspadai, karena sebagian perokok yang saat ini sudah tua memulai aktivitas merokok pada usia muda. Padahal, semakin muda usia seseorang mulai merokok, semakin tinggi resikonya untuk menjalani berbagai penyakit sebagai akibat dari aktivitas merokoknya tersebut.
Berikut adalah hasil dari metode wawancara pada mahasiswi LSPR untuk penelitain ini.
1). Rike, 19 tahun pertama kali mencoba merokok kelas 3 SMP. Saat itu Rike hanya sekedar ingin coba-coba dan ingin tahu rasanya, akan tetapi setelah sudah merasakan Rike menjadi Addicted/ketagihan. Rike mempunyai niat untuk berhenti, dengan cara mengurangi dari 1 bungkus/-harinya menjadi ½ bungkus/-harinya dan sering makan permen. Menurutnya wanita muda zaman sekarang merokok karena pergaulan dan untuk menyelesaikan masalah .
2). Asha, 19tahun mulai aktif merokok kelas 2 SMP karena coba-coba dan menurutnya menjadi eksis. Ia sudah merasakan efek dari merokok yaitu ketagihan dan batuk-batuk. Ia ungin berhenti tapi susah, maka sekarang ia mengurangi rokokny daru sehari 1 bungkus menjadi maksimal 7 batang sehari. Wanita zaman sekarang menurutnya merokok karena ikut-ikutan teman dan karena ingin gaul .
3). Dita, 19 tahun mulai aktif merokok pada 1 SMA karena iseng dan yang ia rasakan menjadi ketagihan dan selebihnya enak. Belum ada panggilan untuk berhenti.
4). Loly, 22 tahun mulai mencoba merokok kelas 3 SMP karena coba-coba.
5). Ridha, 20 tahun daru umur 12 tahun sudah mulai mencoba merokok karena factor lingkungan yang banyak teman cowok perokok dan ia melihat wanita yang merokok itu berartu cewek rusak walaupun ia sendiripun perokok.
6). Sabilsa, 19 tahun mulai kelas 2 SMP sudah mulai mencoba merokok karena coba-coba. Menurutnya, merokok itu awal dari semua kenakalan.
7). Monica, 19 tahun mulai mencoba merokok semester II di LSPR karena factor lingkungan yang teman-temannya banyak merokok maka ia ikut-ikutan dan terlihat eksis.
8). Desti, 20 tahun mulai mencoba merokok kelas 3 SMP karena coba-coba dan ia sedang mencoba untuk berhenti tetapi masih sebatas di pikiran.
9). Fitri, 20 tahun mulai merokok kelas 1 SMA dan ua merasa enjoy merokok dan belum ada niat untuk berhenti.
10). Rifka, 19 tahun mulai mencoba merokok pada saat duduk di bangku SMA karena coba-coba dan belum ada niat untuk berhenti.

2.4 Bahaya Merokok bagi Wanita
1.Merokok Tingkatkan Resiko Stroke pada Wanita Muda
Penelitian menilai resiko stroke pada wanita berusia 15-49 tahun yang merokok. Dewasa ini para perokok memiliki kemungkinan terkena stroke 2,6 kali dibanding wanita yang tidak pernah merokok, kata para peneliti yang dipimpin oleh Dr. John Cole dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore. Sebagai contoh, wanita yang merokok 21-39 batang rokok per hari mempunyai resiko stroke 4,3 kali lebih tinggi dibanding mereka yang bukan perokok, sementara mereka yang menghabiskan paling tidak 2 bungkus rokok sehari (40 batang) mempu-nyai resiko stroke 9,1 kali dibanding mereka yang bukan perokok.
2.Merokok Naikkan Risiko Kanker Paru pada Wanita
Merokok secara dramatis meningkatkan risiko kepada wanita menderita kanker payudara dan ketika mencapai tingkat tertentu berkembang menjadi kanker paru. Radiasi setelah mastectomy dapat berpeluang berkembang menjadi kanker paru pada pasien kanker payudara, Dr Elizabeth L Kaufman beserta rekan-rekannya dari Columbia University di New York .
3.Menopause Dini
Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung, demikian laporan beberapa peneliti Norwegia. "Di antara sebanyak 2.123 perempuan yang berusia 59 sampai 60 tahun, mereka yang saat ini merokok, 59% lebih mungkin mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok," kata Dr. Thea F. Mikkelsen dari University of Oslo. Ada bukti bahwa merokok belakangan dalam kehidupan membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk mengalami menopause dini, sedangkan perokok yang berhenti sebelum berusia setengah baya mungkin tak terpengaruh, kata Mikkelsen dan timnya di dalam jurnal Online, BMC Public Health.
4.Membahayakan Janin
KARBONMONOKSIDA yang terdapat dalam aliran darah wanita perokok dapat membuat pembuluh darah di Plasenta ( ari - ari ) mengecil, sehingga Oksigen & Zat2 makanan yang mencapai janin akan berkurang, yang mana akhirnya dapat mengganggu pertumbuhan janin itu sendiri & mengakibatkan bayi dilahirkan dengan berat badan kurang, sehingga harus di rawat dulu di unit perawatan khusus untuk bayi yang baru lahir.

2.5 Kiat untuk Berhenti Merokok
Keputusan untuk stop merokok merupakan pilihan yang tepat. Mungkin Anda telah mencoba untuk berhenti sebelumnya dan belum berhasil. Banyak alasan bagi para perokok untuk berhenti merokok. Ada beberapa cara untuk berhenti merokok, antara lain:
1. Harus ada kemauan yang kuat untuk berhenti merokok.
2. Pilih satu hari untuk mulai berhenti merokok, dan pilih lagi keesokan harinya, dan seterusnya sampai bisa berhenti merokok.
3. Sadarilah bahwa saat mulai berhenti merokok si perokok akan merasa marah, terganggu, dan ingin sekali merokok. Itu adalah efek dari nikotin, rasa ketagihan. Bersikaplah cuek terhadap godaan tersebut, dan ingatlah terus motivasi untuk berhenti merokok.
4. Sibukkan diri dengan berbagai aktivitas positif sehingga tidak ada lagi waktu untuk memikirkan rokok.
5. Mengunyah permen karet atau mengemut permen supaya mulut sibuk dengan mengunyah dan mengemut sehingga tidak bisa merokok pada saat yang bersamaan.
6. Menghindarihal-hal yang mengingatkan kepada rokok seperti pergaulan dengan sesame perokok, dan dekatilah orang-orang seperjuangan dalam menghentikan aktivitas merokoknya
7.VARENICLINE adalah juga sebuah solusi bagi Anda yang ingin stop merokok dan hanya bisa didapatkan dengan resep dari dokter. Produk ini ditujukan bagi orang dewasa. VARENICLINE tidak dianjurkan untuk usia dibawah 18 tahun, wanita hamil dan menyusui serta digunakan bersamaan dengan produk stop merokok lainnya karena belum ada penelitian lebih lanjut. VARENICLINE harus dikonsumsi selama 12 minggu. Konsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah VARENICLINE tepat dan aman bagi Anda.
 -------------------------------------------------------------------------------------------
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bedasarkan kesimpulan kami ada berbagai faktor yang mendorong wanita untuk melakukan kebiasaan merokok, sebagai berikut:
1. Pengaruh orangtua.
Salah satu temuan tentang teman-teman kita yang sudah menjadi perokok, mereka berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia. Orangtuanya tidak begitu memerhatikan dan sering memberikan hukuman fisik yang keras. Yang paling kuat pengaruhnya adalah, bila orangtua sendiri perokok berat, anak-anaknya mungkin sekali untuk mencontohnya.
2. Pengaruh teman.
Berbagai fakta mengungkapkan, makin banyak teman-teman kita yang sudah pada merokok, makin besar kemungkinan kita jadi perokok juga.
3. Faktor kepribadian.
Anak muda zaman sekarang umumnya mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan, gaya agar terlihat lebih keren dan gaul. Namun, satu sifat kepribadian yang bersifat hanya mencoba-coba pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) seperti ini justru mengarahkan kepada hal-hal yang negatif.
4. Pengaruh iklan.
Melihat iklan di media cetak dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau sering kali membuat seseorang terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut.
3.2 Saran
Kelompok  kami menyarankan agar bagi wanita yang merokok pada saat ini dapat berkemauan untuk berhenti merokok, karena sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dalam hal ini, Pemerintah juga harus tegas dalam memberikan perundangan maupun peraturan dalam masalah rokok, dan menyelenggarakan  penyuluhan tentang bahaya merokok di kalangan remaja dan masyarakat luas khusus nya bagi kaum wanita.