BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam krisis global seperti ini, masing-masing orang memiliki cara untuk bertahan hidup. Namun juga ada sebaian orang yang menyerah dalam menjalani kehidupan ini, terutama apabila dilanda cobaan di sisi financial. Tidak mudah juga bagi seorang wanita (single parent) untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarganya. Akan tetapi, Ibu Wawa, seorang yang menjadi objek penelitian kami ini sanggup berthan hidup di tengah kesusahan yang ia hadapi, hingga pada saat ini ia menjadai orang yang berkecukupan. Hali ini menjadi motivasi bagi semua untuk dapat berjuang di tengah kesusahan yang dihadapi, seperti saat ini yaitu krisis global.
Latar belakang dari wawancara yang kami lakukan karena kami merasa pengalaman hidup yang dilalui Ibu Wawa sangat mengesankan, sehingga kami tertarik untuk mengisahkan kepada teman teman sekalian.Banyak hal yang dapat kami ambil hikmah nya dari perjalanan hidup Beliau,antara lain pengalaman hidupnya saat salah seorang anaknya meninggal dan setelah itu Beliau harus menjadi seorang single parent.
1.2 Rumusan Masalah
Salah satu tujuan kami menyusun karya tulis ini adalah untuk memberi informasi dan motivasi tentang perjuangan hidup seseorang. Beberapa masalah yang akan kami bahas dalam karya tulis ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. faktor yang menjadi motivasi untuk mempertahakan kelangsungan hidup
2. kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam masa sulit ini
3. bagaimana cara mengatasinya
1.3 Tujuan Penelitian
Disusunnya karya tulis ini tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat tertentu, diantaranya yaitu:
a. agar kita mengetahui kehidupan orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
b. Selain itu kita juga dapat mencontoh sikap-sikap yang ada seperti pantang menyerah, bekerja keras, dan lain-lain
c. memberi motivasi dan pelajaran hidup bagi semua orang
1.4 Metode dan Teknik Penelitian
Dalam menyusun karya tulis ini, kami menggunakan metode penelitian tentang perjuangan hidup Ibu Wawa, yaitu mengumpulkan data-data dengan metode wawancara kepada narasumber, yaitu Ibu Wawa, dan rekan-rekan yang mengenal beliau.
BAB II
PEMBAHASAN
Biodata
Nama : Tan Kin Hoa (Wawa)
Alamat : Jalan Karet Pasar Baru Raya 2 no 12
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 13 Desember 1960
Hobi : Memasak
Bisnis : Menyewakan Ruangan (kost) dan rumah makan
Omset per hari : Rp 400.000; - Rp 500.000/ hari
Cobaan demi cobaan harus dilalui Beliau tanpa mengenal kata menyerah dan motivasi hidupnya patut kita contoh.Karena tidak semua orang dapat selalu tegar menghadapi semua cobaan sendiri apalagi setelah ditinggalkan suaminya.Sekarang Beliau bekerja sendiri menghidupi anak anaknya.
Sesungguhnya mungkin kita sering melihat kisah hidup seseorang seperti kisah yang dialami Beliau ,tetapi pernah kah kita mencoba untuk mendalami dan mengerti apa yang dirasakan Beilau saat masa masa sulit yang ada dalam hidupnya? Banyak hal yang dapat kita ambil dari pengalaman hidup nya.Bagaimana bertahan di saat ditinggalkan anak tercintanya,bagaimana harus bertahan hidup sendirian tanpa ada seorangpun yang mendukung.Dan sampai saat ini Beliau sudah bangkit dari keterpurukannya dan menjalani hidup dengan penuh syukur dan bahagia dengan hidupnya.
Selain untuk memotivasi kita untuk tidak menyerah dalam kondisi hidup yang terkadang tidak bersahabat,patutlah kita juga harus mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan kenikmatan yang masih dapat kita rasakan sampai saat ini.Terkadang kita lupa untuk bersyukur atas rahmat Tuhan yang diberikan.
BAB III
PENUTUP
Disinilah kisah ini akan memberikan motivasi kepada teman teman sekalian untuk bangkit dari keterpurukan dalam bentuk apapun di hidup ini,tetapi hidup akan terus berjalan dan kita tidak dapet menghindarinya,maka dari itu kita tidak sepatutnya larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.Bangkit adalah kata yang tepat untuk melukiskan bagaimana Ibu Wawa “berdiri” lagi dan sadar bahwa hidupnya terlalu berharga untuk dilewati dengan kesedihan dan keterpurukan.
Semoga kisah ini dapat memberikan sedikit pelajaran berharga kepada teman teman untuk selalu kuat dan tangguh menghadapi segala kondisi baik seburuk apapun,karena dengan doa dan kesabaran serta tidak pantang menyerah,pasti akan menjadi kisah yang indah seperti apa yang Ibu Wawa bagikan kepada kami semua.